Menjadi penting....

Boleh jadi apa yang tidak berarti untuk kamu, adalah hal yang terpenting dalam hidup seorang diluar sana
 
Ketika sebuah hal dinilai dari penting-gak penting, bukan dari esensinya, masihkah kita merasa perlu kata dan sikap tersebut diperhatikan?

Kawan, kudengar kalian sedang menggandrungi lagu itu. Kudengar kali sedang tergila-gila menyaksikan drama series itu. Kudengar si seleb itu lagi bikin kehebohan. Kudengar.. Ah banyak sekali kudengar kawan.

Tak hanya dari sisi kamu, aku bahkan mendengar negeri eks kerajaan kolonial itu berpisah dengan grup regionalnya. Aku mendegar suara dari sisi dunia yang lain juga.

Rasanya sudah lama aku tak mendengar hal tergila darimu, lama ku tak mendengar suara hati terdalam tentangmu.

Mungkin benar kawan, bahwa kedewasaan menenggelamkan kita pada posisi nerimo. Sudah gak wayahe lagi.

Kawan, setiap hari kubaca ribuan kata, kulihat jutaan piksel mengalir menayangkan ide-ide besar, kejadian penting, tragedi dan sisi hidup kita yang lain.

Kau bisa bayangkan bagaimana ada bottleneck dalam kepala ini. Ketika jumlah input lebih besar dan amat meletup-letup, namun tak ada output.

Apa aku harus menjadi penting dahulu supaya kau mau mendengar kisahku?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

My elbow joint....

Suara Hati Pemuda Indonesia untuk Pemimpin Bangsa

TTSS Series (Part 1 : Job Interview Experience Chapter 1)