Lelah Hati

Hai langit..
Gimana kabarmu hari ini, dimana teduhmu ditengah terik matahari?
Ah rindu rasanya mengisi waktu dengan bahagia.

Langit, aku lagi lelah.
Bolehkah aku bersandar sebentar pada bahu seseorang?
Hari-hariku padat, namun hatiku sunyi.

Langit, emang dimana sih bisa ketemu pelangi?
Di layar putih hitam tak kutemukan.

Susah ya jadi orang beda.
Capek.
Tapi aku gak mau goblok dengan jadi orang lain.
Dengan sembunyi atas nama gengsi.

Langit, aku gak kesepian sebenernya, banyak orang disekelilingku.
Tapi nggak ada yg ngerti, hehe.

Kenapa ya tiap jalan ada rutenya.
Padahal kita tau, sejatinya kita tak kemana-mana.
Disini-sini aja, di bumi.
Apa tujuan orang itu sama semua?
Kalo semua mau surga, kenapa sih ada opsi neraka?

Langit, kamu tau nggak kenapa dalamnya tanah dapat diukur, sedangkan semesta tidak?
Itu supaya kita lebih ingat bersyukur, ingat bahwa bebas kita dibatasi.

Kenapa sih orang suka berpergian tapi benci ditinggalkan?
Dan kenapa kita lebih dihargai ketika kita tampil dengan sopan padahal bajingan?

Langit, aku kadang rindu cinta, tapi nggak tau ke siapa.
Mirip kaya pingin mengingat nama mbak spg padahal barusan ketemu.

Mencintai seseorang kayanya gak mesti sungguh-sungguh ya.
Kok aku udah serius selalu dibagian yg dibecandain.
Ini akunya yg belum sprint, apa dia yg pelari estafet marathon? Main udah kasih ke yg lain aja finish juga belom.

Langit, cocok itu apa sih?
Kenapa orang bisa jadi pas karena harta tahta, itu cinta apa ingin dunia?

Cinta itu semata fisik ya?
Atau cukup kesamaan, tapi emang ada sesuatu didunia ini yg tepat sama?

Ah langit, masih banyak yg ingin kutanyakan sebelum banyak yg kusampaikan.

Tapi siapa mau dengar?
Kepadamu saja aku didiamkan.
Hehe.

Langit.
Aku tulis ini, karena aku benci.
Benci kesunyian dalam ramainya melodi.
Kadang penyiar radio juga ingin dengar suaranya sendiri, bukan?

Langit.
Kenapa tidak ada yg mau mengerti.
Aku. Lelah.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

My elbow joint....

Suara Hati Pemuda Indonesia untuk Pemimpin Bangsa

Dear past, I am done