Pagi

Pagi, kopi susu, jazz instumental, bersama sebuncah hujan,
sekelumit pikir,
seruak rindu,
seraya kesal dan sesal.

Langit, ku ingin lebih baik.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

My elbow joint....

Gambar
When your ex-tear triceps tendon doesn't holding right, I heard 'cracking' in elbow joint, that's bad. Hope it's ok.... Hello, universe! I write this blog at 2:04 am during ramadhan month, which mean it is a time to eat something to prepare myself for fasting. But something happen. Yeah, I don't know why so much "ada-ada aja" suka dateng gak jelas to me. Hehe My right hand, especially at the arm, that've been broken (look at my previous post), was sounded 'cracking' and feels so nyeri  as an impact of holding body move incorrectly. I hope everything is okay. Less than 2 months ago, I got orthopedy rontgen for my right hand and right feet. First, just want to checked up a condition of mine. Second, I want to know how's my right arm bone and muscle look, after 13 years surgery. I came into orthopedy specialist doctor at the well-known hospital in Surabaya and got X-ray photo. **sorry I forget to take a picture of x-ray result*...
Baca selengkapnya

Dear past, I am done

Halo semesta. Halo langit. Harimu akhir-akhir ini mendung, seperti bayangan yang selama ini menggantung dan mengganggu jangkauanku. Semoga ini terakhir kali kugunaan kalimat diatas. Dalam setiap tetes hujan itu, ada doa terselip kepada keluarga, kepada kawan, kepada semesta, dan tentu kepadamu. Agar mendapatkan rahmat baik dalam hidup, dimanapun, kapanpun, dan apapun bentuknya itu. Di pagi hari baik ini, mendengar lagu Frank Sinatra - Theme from New York, New York tambah sealbum George Benson dan Al Jarreau. Sambil liat di tab sebelah tentang para saintis yang nemuin visualisasi tentang gelombang gravitasi yang Einstein teorikan.
Baca selengkapnya

Trust...

Percaya adalah satu hal tersulit dalam hidup ini. Ketika kita berjalan melihat seorang yang tidak kita kenal, bisakah kamu percaya kepadanya? Pun ketika kita bercermin dan melihat diri ini, bisakah kamu mempercayainya? Ada satu dua hal di dunia ini yang menjadikan manusia hipokrit. Salah satunya adalah rasa percaya. Logika manusia tersusun sistematikal, dimana ada batas antara kenyataan dan kefanaan. Dikarenakan dunia terdiri dari berbagai problema kompleks yang diproses dalam kerumitan pola pikir, kita terbiasa memberikan prasyarat 'bukti' untuk semua hal, dalam rangka proses menuju percaya.
Baca selengkapnya