Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2014

Nahkoda Kapal

Ingin kubunuh keraguanku. Menerjang badai meski hancur kapalku. Bukankah kita harus percaya, harus mengimani? Lantas kita harus melawan saat diganggu rasa untuk meragu. Aku, 20 tahun sekarang. Kapal kecilku melaju menerjang hilir sungai menuju lautan lepas. Aku nahkoda sekarang, meski penumpangnya masih dalam perjalanan untuk disinggahi. Tujuan kapalku berlayar ke seluruh samudra yang ada. Pokoknya sampai tertinggal keniscayaan, bahwa sesuatu pasti ada batasnya. Perjalananku makin terasa hampa, nampak memandu kapal ini seorang diri amat menyedihkan. Bahwa laki laki sekuat dan setegar apapun ingin dicintai oleh perempuam berhati malaikat. Hei, bolehkah aku lanjut besok? Hari ini perang, tapi aku tak tau perang sama siapa. Perang sama diri sendiri kulakoni akhir-akhir ini. Doakan.

Lelah Hati

Hai langit.. Gimana kabarmu hari ini, dimana teduhmu ditengah terik matahari? Ah rindu rasanya mengisi waktu dengan bahagia. Langit, aku lagi lelah. Bolehkah aku bersandar sebentar pada bahu seseorang? Hari-hariku padat, namun hatiku sunyi. Langit, emang dimana sih bisa ketemu pelangi? Di layar putih hitam tak kutemukan. Susah ya jadi orang beda. Capek. Tapi aku gak mau goblok dengan jadi orang lain. Dengan sembunyi atas nama gengsi. Langit, aku gak kesepian sebenernya, banyak orang disekelilingku. Tapi nggak ada yg ngerti, hehe. Kenapa ya tiap jalan ada rutenya. Padahal kita tau, sejatinya kita tak kemana-mana. Disini-sini aja, di bumi. Apa tujuan orang itu sama semua? Kalo semua mau surga, kenapa sih ada opsi neraka? Langit, kamu tau nggak kenapa dalamnya tanah dapat diukur, sedangkan semesta tidak? Itu supaya kita lebih ingat bersyukur, ingat bahwa bebas kita dibatasi. Kenapa sih orang suka berpergian tapi benci ditinggalkan? Dan kenapa kita lebih diharg

Priyo: balada tepuk tangan

Hai langit! Kali ini gue mau ngebahas soal Apresiasi. Lah itu kok judulnya priyo. Set dah protes aja, bayar kaga mau protes. Duileh.. Kata lainnya apresiasi sih penghargaan. Itu sih definisi gue, gak tau kalo kamu gimana? Apa mesti aku kenalan sama ortumu dulu buat nunggu definisi dari kamu? Hadeh... Jadi.. Seberapa penting sih harga sebuah penghargaan? Ada midnite salenya gak biar cewek shopping bisa ikut andil juga? Well, tentang apresiasi ini mungkin jadi penting gak penting ya buat kamu-kamu kawula gaul. Mari kita flashback sejenak. Waktu kamu dan kita masih lucu juga imut, sebelum kena wabah gengsi serta prestige. "Alkisah priyo kecil sedang bersama ibunya dihalaman depan rumah. Saat itu priyo yg baru berumur kurang dari jumlah jari tangannya, sedang belajar membaca. Priyo mulai berlatih dari a-i-u-e-o sampai 'ini budi'. Ibunya dengan sabar mendidik dan menghardiknya Hari demi hari, priyo belajar membaca, ia masih belum bisa melafalkan lebih dari 2 suku